Keistimewaan Kucing Di Mata Islam, Hewan Kesayangan Rasulullah
Fri, Sep 17, 2021

Kucing adalah hewan yang bersih

Kucing merupakan hewan yang bersih dan terbebas dari najis. Ini tertuang pada hadis yang berbunyi:

“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi).

Air bekas minum kucing juga tetap suci dan bisa tetap digunakan untuk berwudu. Ini sesuai pada hadis:

“Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).

Kecuali jika kucing tersebut terlihat ada darah, air kencingnya, kotoran (BAB) dan sebagainya, maka jadi najis.

Kucing juga termasuk hewan yang suci, ini tertuang dalam hadis:

“Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu”. (HR Muslim).

Hadis tentang wanita yang menyiksa kucing

Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai’. (HR Bukhari).

Ibnu Al-Manayyar berkata, “hadis ini menerangkan tentang haramnya membunuh apa yang tidak diperintahkan untuk dibunuh dengan cara membuatnya kehausan, meskipun kucing dan tidak mendapatkan pahala karena memberi minum, akan tetapi menyelamatkannya telah cukup sebagai suatu kebaikan.

Kucing dalam peradaban Islam

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo dijelaskan pada dinasti mamluk, Baybars al Zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya.

Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul hingga Kairo, masih bisa dijumpai kucing—kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Kisah Nabi Muhammad SAW dengan kucingnya

Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing Anggora bernama Muezza.

Menurut sebuah kisah, suatu hari Nabi hendak berangat salat dan mempersiapkan diri serta berpakaian. Namun, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubahnya. Alih-alih membangunkan tidur Muezza, Nabi Muhammad SAW memilih memotong sebagian jubahnya, meninggalkan Muezza tetap tidur. Sepulangnya dari salat, Nabi mendapati Muezza sudah terbangun dan bersujud padanya, Nabi pun membalas dengan mengelus tubuhnya sebanyak tiga kali.

sal.upida
upidaaa
upida